PEKANBARU - Penjabat Bupati H Ahamad Syah Harrofie mengimbau warganya yang saat ini berdomisli di Pekanbaru yang hak pilihnya masih terdaftar di Kabupaten Bengkalis, seperti mahasiswa, agar balek kampong. Menggunakan hak itu pada hari pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada 9 Desember 2015 mendatang.
Kemudian, kepada warga masyarakat asal Kabupaten Bengkalis yang saat ini berdomisili di Pekanbaru yang menjadi tim sukses, relawan, simpatisan dan sebagainya, untuk berpolitik secara santun. Menjadikan Pilkada serentak tahun 2015 sebagai ajang pendidikan dan pendewasaan politik masyarakat. Pikat dan jemput satu persatu suara calon pemilih dengan cara-cara yang sopan, santun, cerdas, mendidik, dan bermarwah.
“Seperti pepatah dalam masyarakat melayu, ‘jangan menjaga tepi kain orang lain’ dalam mengajak calon pemilih. Terangkan lampu kita, jangan padamkan lampu orang,” pesan Ahmad sebagaimana selalu disampaikannya dalam berbagai kesempatan. Menurut Wak Ahmad, begitu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini akrab dipanggil sebagian keluarganya, bersainglah secara sehat, terhormat, bermartabat. Jangan saling sukat, saling sakat dan saling sikat.
“Silahkan bersaing dan memang harus bertanding, tapi tetap dan harus selalu dapat duduk bersanding. Tak perlu memutuskan benang orang, untuk meninggikan layang-layang kita,” pesan mantan Ketua KNPI Provinsi Riau ini.
Kepada sejumlah wartawan, hal itu disampaikan Ahmad Syah, saat menghadiri acara silaturahmi dan halal bi halal warga masyarakat asal Kabupaten Bengkalis yang berdomisili di Pekanbaru, Sabtu (29/8/2015) malam, yang dilaksanakan di Ballroom lantai II Premiere Hotel Pekanbaru.
Berita Lainnya
Bupati, Forkopimda dan Perusahaan Teken Komitmen Bersama Cegah Karhutla
HARI PERTAMA MTQ, TIGA CABANG MULAI BERTANDING