Camat Rupat Buka Sosialisasi Bina Masyarakat Wilayah Perbatasan Antar Negara di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Camat Rupat Hariadi, S.Sos., M.Si di wakili Kasi Tata Pemerintahan (Tapem) Ali Sapri, S.Ag., M.IP membuka kegiatan Sosialisai Bina Masyarakat Wilayah Perbatasan Antar Negara di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis bertempat di aula 1 Kantor Camat Rupat, pada Kamis, 16 November 2023.

Turut hadir, Kepala Kesbangpol Prov Riau di wakili Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Prov Riau, Hendriyadi Wijaya Kusuma, S.Stp beserta angota Kesbangpol Provinsi Riau, Danramil 04/Rupat Kapten Inf Tarman Sugianto, S.Sos. , Kapolsek Rupat Iptu, Siswoyo, S.H, Lurah dan Kades Se Kecamatan Rupat Beserta Perangkat Desa dan Kelurahan, Ketua LPMK Kecamatan Rupat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Adat.

Dalam sambutan Kasi Tapem membuka kegiatan ini menyampaiakan bahwa Kecamatan Rupat ini merupakan sebagai kawasan pulau terluar, kawasan perbatasan dan juga ditetapkan sebagai kawasan lokasi perioritas.

“ ini sangat penting bagi pembekalan pengetahuan agar tercipta rasa cinta tanah air dan paham kebangsaan yang tinggi dalam dinamika kehidupan di era globalisasi. maka dari itu ini sangat dibutuhkan agar  terealisasi dengan cepat, tepat serta terarah dalam upaya kita bersama untuk membangun daerah dari pinggiran demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan.”ungkap Kasi Tapem.

Kemudian Kasi Tapem Juga Berharap kepada masyarakat agar dapat mengikuti  perkembangan hukum internasional kita akan tahu apa yang terjadi dan berikan saran-saran konstruktif kepada Kemendagri serta BNPP tentang apa yang harus dilakukan di perbatasan," pungkasnya.

Selanjutnya Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Prov Riau menyampaiakan  Bangsa Indonesia saat ini masih menghadapi permasalahan perbatasan yang muncul dari luar yaitu adanya berbagai pelanggaran wilayah darat, wilayah laut, wilayah udara kedaulatan NKRI, kegiatan illegal, kegiatan illegal logging, illegal fishing, ilegal trading, illegal trafficking, dan transnasional crime yang merupakan bentuk ancaman faktual di sekitar perbatasan yang akan dapat berubah menjadi ancaman potensial apabila kita kurang bijak dalam menangani permasalahan tersebut.

“Permasalahan perbatasan yang muncul dari dalam adalah tingkat kesejahteraan, tingkat pendidikan, sumber daya manusia yang masih rendah, kurangnya sarana dan prasarana dan infrastruktur sehingga dapat mengakibatkan kerawanan dan pengaruh dari dalam dan negara-negara tetangga lainnya.”ungkapnya.

Selanjutkan sosialisai ini dilanjutkan dengan pemaparan Materi Oleh Kapolsek Rupat dengan Judul Peran Kepolisian Dalam Meningkatkan Kewaspadaan Nasional di Wilayah Perbatasan, Danramil 04/Rupat dengan Judul Peran TNI Dalam Menjaga Kelautan dan Ketahanan Negara di Kawasan Perbatasan dan Pemaparan Materi Oleh Kasi Tapem Kecamatan Rupat dengan Judul Peran Pemerintah Dalam Pembinaan Masyarakat di Wilayah Perbatasan.

Tulis Komentar