PENYEDIAN PANGAN BERBASIS KEMITRAAN  BUMDES SEBAGAI TPK (TOKO PANGAN KITA) DI SELURUH DESA SE-KECAMATAN RUPAT DAN RUPAT UTARA

Tampak hadir Kadis Ketahanan Pangan, H.Imam Hakim, SP, M.Si, Kadis PMD Drs Yuhelmi, M.Si, Camat Rupat, Khairunazri, S.STP, MPA, Camat Rupat Utara diwakili oleh Ahmad Tarmizi, S.Ag, MIP, Kepala Bulog Regional dumai diwakili oleh Riki beserta jajarannya, Kades Se-Kecamatan Rupat dan RUpat Utara, DIrektur Bumdes masing-masing desa dan Pendamping desa se-Kecamatan Rupat dan Rupat utara.

Camat Rupat, Khairunazri,S.STP, MPA  dalam sambutannya mengharapkan kegiatan ini mampu memberikan solusi terbaik agar Kecamatan Rupat dan Rupat utara tidak mengalami kerawanan pangan. Tidak hanya itu Nazri juga mengharapkan potensi pariwisata dan perkebunan di Kecamatan Rupat ini juga perlu di kembangkan, perlu juga dilakukan kemitraan dengan investor atau BUMN lain untuk mengelola di bidang tersebut, mengingat hal tersebut sangat  berpotensi di wilayah Kecamatan Rupat dan Rupat Utara.

Penyediaan pangan di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara sangatlah penting, mengingat wilayah ini sangat minim dalam hal pertanian seperti padi, ubi, bawang dan lain sebagainya . oleh sebab itu perlu diadakan kemitraan antara desa/Bumdes dengan Bulog agar kesediaan pangan di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara terpenuhi.

Iman Hakim SP, M.Si menyampaikan statistik peta nasional bahwa di daerah Kabupaten Bengkalis masih terdapat wilayah kerawanan pangan yaitu di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara . Oleh sebab itu kita diminta untuk senantiasa menggalakkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan,sesempit apapun lahannya, sekurang2nya lahan pekarangan rumah jangan sampai kosong. Harus ada usaha untuk melakukan penanaman-penanaman dan kita tidak boleh memandang sepele keadaan ini.

“Melihat data statistic tersebut, saya berharap ini menjadi penyemangat dan motivasi bagi kita agar lebih giat menanam kebutuhan pangan agar Kecamatan Rupat dan Rupat Utara tidak lagi masuk kedalam daerah yang rawan masalah pangan. Ungkap Imam, Kadis Ketahanan Pangan

“Sekurang-kurangnya  tanaman kita mampu membantu minimal 1/3 dari kebutuhan rumah tangga, seperti kangkung, cabai, daun ubi dan lain sebagainya tidak perlu beli, bisa ditanam sendiri”. Tegasnya..

Jika ini sudah terlaksana dengan baik, mudah-mudahan Kecamatan Rupat dan Rupat Utara tidak mengalami kerawanan pangan”. Lanjutnya.

Usai sambutan dari Kadis Ketahanan Pangan, dilajutkan sambutan dari Kadis PMD Kabupaten Bengkalis, Drs Yuhelmi, M.Si. Beliau mengharapkan kedepannya bagaimana Bumdes pada hari ini berfikir harus memasukkan pendapatan asli desa. Saat ini Bumdes kita hanya satu unit yang berjalan, yaitu unit simpan pinjam(USP).

“Kami berharap dengan adanya pertemuan ini, kepala desa berkolaborasi dengan Bumdes untuk menjalin kemitraan salah satunya dengan bulog. Produk apa yang akan dipasarkan, apakah beras tepung, daging dan lain sebagainya tergantung keadaan lingkungannya.” Ungkap Yuhelmi

Ketika berbicara hal hal yang sifatnya perinsip dalam menggali potensi Desa, Kepala Desa harus bersinergi dengan ketua BPD karna membutuhkan perdes. Jika Kepala Desa dan BPD bersinergi dalam menggali potensi desa maka ptensi tersebut akan tergali lebih mudah dan berjalan lancar.

Tidak hanya itu pemerintah Desa juga harus melakukan pemberdayaan masyarakat agar masyarakat bisa hidup madiri, dana desa bisa di pakai untuk pelatihan/pembinaan, jika sudah dilakukan pelatihan / pembinaan, modal usahanya bisa menggunakan  dana bumdes asalkan kepala desa dan BPD bersenergi untuk menghasilkan perdes.

Usai sambutannya masuk lah ke acara penandatanganan MOU antara Kepala Desa, Direktur Bumdes dengan Bulog Regional Dumai yang disaksikan oleh Camat Rupat dan Rupat Utara serta Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis.

Berita Lainnya

RAPAT INTERNAL

Tulis Komentar