BATU PANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis masih menjadikan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Rupat sebagai prioritas.

Peningkatan infrastratruktur diharapkan menjadi salah satu pendukung, menjadikan Pulau Rupat sebagai kawasan pariwisata unggulan di Negeri Junjungan.

Komitmen itu diwujudkan dengan digelontorkannya sejumlah anggaran di 2024 khusus pekerjaan jalan dan jembatan.

Seperti peningkatan Jalan Tanjung Kapal - Darul Aman sebesar Rp4 milyar dan peningkatan Jalan Pangkalan Nyirih - Pantai Ketapang Rp2 milyar.

Kemudian, pembangunan jembatan ruas jalan Batu Panjang - Pangkalan Nyirih Rp9 milyar, pembangunan jembatan ruas jalan Batu Panjang - Tanjung Kapal (parit jalan utama) Rp2 milyar.

"Maupun kegiatan-kegiatan lainnya pada sektor perumahan, pemukiman, pendidikan, pertanian, sosial, perdagangan dan sektor lainnya", ungkap bupati.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ed Effendi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rupat, Sabtu 27 Januari 2024.

Sementara itu atas nama masyarakat, Camat Rupat Hariadi mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Kasmarni terhadap pembangunan di Kecamatan Rupat.

Menurut Hariadi, geliat pembangunan Kecamatan Rupat di era Bupati Kasmarni diluar dugaan. Anggaran yang dikucurkan tidak hanya dari APBD saja, tapi dari sumber-sumber lain.

"Berkat kepiawaian Bupati Kasmarni lobi ke pusat, kami mendapatkan proyek APBN berupa pekerjaan jalan poros sepanjang 9 km dengan nilai Rp62 milyar" jelas Hariadi.

Tidak itu saja, pekerjaan poros juga rencananya dalam waktu dekat akan dilanjutkan dari Roro Tanjung Kapal sampai PDAM.

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Camat Rupat ini juga dihadiri sejumlah Pejabat Pemkab Bengkalis dan Forkopimcam Rupat.