Batu Panjang - Kebakaran lahan yang terjadi di Kecamatan Rupat selama beberapa minggu terkahir ini mengakibatkan kabut asap dimana-mana. Kabut asap yang terjadi akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat khususnya anak-anak.  Hal ini membuat petugas puskesmas kecamatan rupat terjun langsung ke masyarakat dan kesekolah dasar untuk membagikan masker.

Dilansir dari artikel Kompas.com, Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Rupat dr Dahlia menyampaikan, pembagian masker ini dilakukan mengingat kondisi kabut asap yang memprihatinkan.

Kegiatan pembagian masker ini dilaksanakan pada kamis pagi, tanggal 21 Februari 2019 di SDN 02 kecamatan Rupat. Sebelum itu petugas puskesmas juga sudah membagikan masker kepada masyarakat. Turut hadir Camat Rupat (Hanafi,S.Pi.,M.Si), Kapolsek Rupat (Masrial) dan Korwil pendidikan kecamatan rupat (Rais).

"Hari ini kami membagikan 100 masker ke anak-anak sekolah SDN 02 Kecamatan Rupat bersama Pemerintah Kecamatan dan Polsek Rupat," ucap Dahlia saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.

Camat rupat menerangkan bahwa kabut asap yang terjadi dikecamatan rupat ini sudah gawat akibat dari dampak kebakaran hutan dan lahan yang terjadi dikecamatan rupat ini.

"bapak menghimbau kepada siswa/siswi sekolah dasar agar betul-betul menjaga kesehatan, dan jika tidak ada lagi aktifitas disekolah diharapkan kepada siswa/siswi agar bisa langsung pulang kerumahnya masing-masing dan jangan keluar dari rumah karena kondisi udara kita kurang sehat." Ujar Camat Rupat.

Sebagaimana yang diketahui bahwa kabut asap bisa menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan, seperti ISPA, sesak nafas, batuk dan Pilek.

Seperti yang juga dilansir dari Kompas.com, bahwa menurut dr. Dahlia kondisi kabut asap saat ini sudah berbahaya, selain itu jarak pandang juag sudah terganggu. Dia menghimbau agar masyarakat bisa mengantisipasi dampat kebakaran hutan dan lahan ini, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di luar rumah maupun disekolah.

"kami mebagikan masker kepada siswa siswi di sekolah dasar negeri 02 ini, pakai masker itu untuk mencegah penyakit saluran pernafasan. dan mungkin kalau keadaan bertambah parah nanti ada suatu keputusan dari Dinas Pendidikan Kabupaten, apakah akan diliburkan sekolah atau tetap dilanjutkan tergantung dari kondisi cuaca dikecamatan rupat ini" Jelas camat rupat.