Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Raya Al-Badar Kecamatan Rupat

Batu Panjang, 15 November 2018 jam 20 : 00 WIB di Mesjid Raya Al-Badar Kecamatan Rupat diselenggarakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dihadiri Camat Rupat, Hanafi, S.Pi., M.Si, Kapolsek Rupat, AKP Masrial, S.Sos, Sekcam Rupat, Ketua MUI Kec.Rupat, Lurah, Tomas dan para tamu undangan beserta masyarakat Batu Panjang sekitarnya. Antusias masyarakat Batu Panjang dan sekitarnya untuk datang di acara peringatan ini sangatlah baik, mereka datang berbondong bondong untuk mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Usman, Lc dari Bengkalis.

Sambutan Camat Rupat yang di dalamnya menyampaikan tentang pentingnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memberikan informasi sekilah pemilu yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.

“ Kami dari Pemerintah Kecamatan Rupat sangat mendukung dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Harapannya kegiatan ini membawa nilai yang positif bagi kita semua.”

Meskipun ada pihak yang menyatakan kegiatan ini bid’ah, tapi yang perlu kita pahami bahwa dengan dilaksanakannya Maulid Nabi SAW ini adalah untuk mengingat sejarah, mengambil hikmah dari perjalanan Nabi sekaligus menyatukan kita dalam jalinan silaturahmi yang baik di tempat yang baik pula.”

Hanafi juga mengulas sedikit tentang pemilu yang akan kita laksanakan. Beliau menyampaikan ada 5 kertas yang perlu kita coblos yaitu DPRD Kab/Kota berwarna Hijau, DPRD Prov berwarna Biru, DPR RI berwarna Kuning, DPD RI berwarna Merah, Presiden dan Wakil Presiden berwarna Abu-Abu.

Camat Rupat menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjada lingkungan agar tetap kondusif.

“Berbeda pandangan politik itu hal biasa, itulah demokrasi. Jangan sampai kita terpropokasi dengan isu isu, dengan berita berita hoax yang sedang marak pada saat ini. Mari bersama-sam kita jaga lingkungan agar tetap aman dan damai.” Akhir Sambutannya

Antusias para hadirin tidak surut dimakan waktu, tausiah yang di sampaikan oleh ustadz Usman ditanggapi dengan gembira. Sajian tausiah yang santai dan kocak mampu membuat gelak tawa para hadirin.

Meskipun bertajuk santai, namun makna dari tausiah pada malam hari ini telah sampai kepada masyarakat Rupat yang hadir.


Makna dari tausiah Ustadz Usman pada Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu bahwa bertasbih dan berdoa mampu menyelamatkan hidup kita.

Tulis Komentar