RUPAT - Bertempat di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, empat orang anak jati diri Rupat, yaitu T Said Amir Hamzah, T Ibrahim, T Fadli dan T Iskandarsyah, belum lama ini menyampaikan aspirasi masyarakat Kecamatan Rupat dan Rupat Utara kepada Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie.

Sesuai harapan warga di kedua kecamatan itu, keempatnya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis membantu mencarikan solusi mengatasi terbatasnya ferry penyeberangan (Ro-Ro) yang melayani rute Tanjung Kapal (Rupat) dan Kota Dumai.

Selaku ‘juru bicara’, Said Amir Hamzah yang pernah menjabat Direktur RSUD Bengkalis ini menjelaskan, bagi warga Rupat khususnya, keberadaan bukan saja diperlukan untuk mobilitas orang dan kendaraan. Tetapi juga sudah menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Terutama dalam memasarkan hasil produksi pertanian ke luar pulau Rupat, seperti ke Kota Dumai.

“Saat ini memang sudah ada dua Ro-Ro yang melayani Tanjung Kapal-Kota Dumai dan sebaliknya. Namun keberadaannya dirasakan masyarakat sudah sangat tidak memadai lagi. Sesuai harapan masyarakat Rupat, kami mohon hal ini dapat menjadi perhatian Pemkab Bengkalis dan segera dicarikan solusinya,” pinta Said Amir Hamzah.

Menanggapi harapan warganya yang disampaikan mantan anggota DPRD Riau itu, Ahmad Syah mengtakan, dalam waktu dekat Ro-Ro Tasik Gemilang milik Pemkab Bengkalis yang diopersionalkan oleh pihak ketiga akan dipindahkan untuk melayani rute Tanjung Kapal-Kota Dumai. Tidak lagi melayani rute Air Putih (Bengkalis)-Sungai Selari (Bukit Batu) seperti selama ini.

“Pihak pengelolanya sudah bersedia. Saat ini melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) sedang mengurus administrasi dan perizinan operasionalnya. Target kita awal Desember 2015 sudah beroperasi di sana,” ujar Ahmad Syah didampingi Sekretaris Daerah H Burhanuddin dan Kepala Dishubkominfo H Ja’afar Arif kepada Said Amir Hamzah.

Masih kata Ahmad Syah, nanti dalam melayani rute Tanjung Kapal-Kota Dumai, Ro-Ro Tasik Gemilang setiap malamnya akan diinapkan di dermaga Tanjung Kapal. Sehingga pada trip pertama setiap paginya dapat dimanfaatkan warga di kedua kecamatan tersebut untuk membawa hasil produksi pertanian maupun perikanan ke luar Rupat untuk dipasarkan sehingga memiliki nilai ekonomi yang lebih baik.

Ditambahkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarkat Pemprov Riau ini, rencana pemindahan rute pelayanan Ro-Ro Tasik Gemilang ini juga dilakukan untuk mendukung pengembangan pulau Rupat sebagai destinasi atau daerah tujuan wisata.

Dengan adanya pemindahan ini, ujar Ahmad Syah, ke depannya aktifitas masyarakat Rupat maupun dari luar Rupat bisa berjalan semakin lancar. Kemudinan, masyarakat dari Riau Daratan atau Pulau Sumatera bisa pergi berlibur ke pulau Rupat. Menikmati keindahan objek wisata bahari yang ada di sana, seperti Pantai Pesona Teluk Rhu yang disebut-sebut tidak kalah indahnya dengan pantai Kuta di pulau Dewata, Provinsi Bali.

“Harapan kita dengan adanya pemindahan rute pelayanan Roro-Ro Tasik Gemilang ini, akan membawa dampak bagus pada perekonomian masyarakat. Selain masyarakat Rupat bisa membawa hasil kebun mereka atau ikan tangkapannya untuk dijual di Dumai dan kota lain disekitarnya, juga dapat memperoleh nilai tambah ekonomis dari objek wisata bahari yang ada di sana,” paparnya.

Kepada Said Amir Hamzah dan kawan-kawan, Ahmad Syah menitip salam dan do’a serta dukungannya agar upaya yang dilakukan Pemkab Bengkalis melalui Dishubkominfo ini dapat terealisasi sesuai rencana.