Rupat - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) disetiap daerah di Indonesia ditunjuk sebagai satuan yang membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada para Pedagang Kali Lima (PKL) yang menjual aneka makanan yang digoreng oleh Pemerintah Pusat, Jumat 20 Mei 2022.
Untuk pendataannya dilakukan menggunakan aplikasi buatan Telkom, yakni Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).
Danramil Rupat Kapten Cpl Farimus Hendriko mengatakan Ada Sebanyak 611 PKL dan juga warung di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara mendapat BLT minyak goreng sebesar 300 ribu Rupiah. Dari jumlah ini akan di bagi 2 sesuai jumlah penduduk wilayah kecamatan masing-masing yang berhak menerima bantuan ini.
Selanjutnya Danramil Rupat Kapten Cpl Farimus Hendriko juga mengatakan dari 611 PKL ini ada beberapa data yang invalid, namun pihaknya akan segera merevisi ulang data tersebut.
“Para penerima BTPKLW sebelumnya telah didata oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) di setiap wilayah. Nantinya penerima akan difoto lalu dicek ulang agar sesuai kriteria dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan untuk membantu usaha mereka,” Ucap Danramil.
Adapun untuk kriteria pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kecil yang menerima BT-PKLW gelombang ini adalah pelaku usaha yang belum menerima bantuan dari pemerintah di tahun 2021.
Camat Rupat Muhammad Rusydy yang menghadiri pembagian BLT minyak goreng ini mengatakan bahwa yang menerima BLT ini sudah terdaftar sebagai penerima manfaat di wilayah tugas Koramil 04 Rupat sangatlah terbantu dengan adanya bantuan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih Kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, khususnya kepada Komandan Rayon Militer 04 Rupat dan jajarannya atas pelaksanaan program yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Rupat ini. Semoga pelaku usaha penerima BLT minyak goreng ini siklus perekonomiannya bisa segera bangkit,” ujar Camat Rupat.
Berita Lainnya
Camat Rupat Jalin Silaturahmi Bersama Forkopimcam Kecamatan Rupat
Bupati Bengkalis Amril Mukminin Ucapkan Terima Kasih, Panglima TNI Sebut Riau Sudah Nihil Titik Api