Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Drs Haholongan membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat Kecamatan Rupat tahun 2020, di Aula Lantai I Kantor Camat Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.  Jum’at,14/02/2020.

Turut hadir, Wakil Ketua anggota dewan Kab. Bengkalis Dapil  Rupat dan Rupat Utara, Syahrial, ST, Wakil Ketua Dewan Kab. Bengkalis Dapil Mandau Kaderismanto,  Pimpinan tinggi pratama pejabat administrator dan pengawas lingkup pemerintah Kabupaten Bengkalis, Camat Rupat, Kapolsek, Danramil, KA. UPT, KUA, Ketua MUI, Kades dan Lurah se-Kecamata Rupat, Ketua BPD/LPMK se -Kecamatan Rupat, Pengurus forum anak dan rekan media lainnya.

Camat Rupat, Khairunazri, SSTP., MPA mengingatkan bahwa Musrenbang Kecamatan Rupat ini merupakan bagian dari proses pelaksanaan pembanghunan yang sedang kita susun bersama pemerintah daerah dan dilanjutkan ke pemerintah pusat. MUSRENBANG ini merupakan bagian dari sisi pembangun nasional sekaligus salah satu kegiatan yang menerapkan aspek demokratis, yaitu menyampaikan usulan-usulan dari masyarakat secara langsung kepada dinas terkait guna dijadikan acuan bagi pemerintah dalam pembangunannya.

Agenda  tahunan ini  bukan sebagai seremonial belaka  tapi kegiatan ini sangat penting dan strategis, karena melalui program ini, seluruh pemangku kepentingan akan membahas dan menyikapi kembali program kegiatan yang berasal dari desa/kelurahan.

Melalui Musyawarah Rencana Pembanguan Kecamatan Rupat tahun 2020, akan ditetapkan tema dan prioritas pembangunan dalam RKPD dan menjadi fokus pembangunan pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk tahun 2021 mendatang.

Sambutan Bupati bengkalis melalui staf ahlinya menyatakan bahwa ada beberapa pemantapan prosedur penyusunan ini yaitu, pemantapan kemampuan sektor-sektor perekonomian masyarakat yang  berbasis pada karya dan teknologi tepat guna, serta pemantapan ketahanan dan kemandirian masyarakat pedesaan.

Pada APBD 2020 Kecamatan Rupat mendapat alokasi anggaran sebesar lebih kurang Rp63 milliar. Alokasi dana tersebut di peruntukkan untuk berbagai sektor seperti inpratruktur jalan, perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, perdagangan,perindustrian, sosial dan sektor perikanan,”  papar Haholongan.

Tanggapan dan saran dari seluruh peserta Musrenbang Kecamatan terhadap materi yang dipaparakan oleh masing-masing ketua kelompok diskusi terjalin dan beberapa usulan- usulan yang telah di rangkum kini menjadi hasil keputusan kelompok diskusi Musrenbang Kecamatan 2020 dan menjadi acuan pembangunan di tahun 2021. #iko