Sekcam Rupat Sampaikan Sambutan Sempena HUT KORPRI Ke-47 dan HUT PGRI Ke-73

Batu Panjang - Sekcam Rupat (Ahmad Tarmizi, S.Ag) selaku pembina upacara yang di laksanakan di Halaman Kantor Camat Rupat menyampaikan beberapa sambutan sempena memperingati Hut Korpri yang ke-47 dan HUT PGRI yang ke-73.

Dalam sambutannya, Sekcam Rupat menyampaikan  apresiasinya kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah menetapkan Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November sekaligus merupakan Hari ulang tahun PGRI sesuai keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994.

"PGRI hadir bukan hanya ikut serta memperjuangkan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia, tetapi juga berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan sekaligus berjuang untuk mengangkat harkat dan martabat Guru." Ujar Sekcam Rupat.

"Dalam era revolusi industri, sistem pendidikan Nasional dihadapkan pada tantangan yang amat kompleks tetapi menarik. oleh karena itu, PGRI sebagai organisasi profesi juga ditantang agar mampu menggerakkan Guru, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan memberikan andil tidak hanya dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah, tetapi lebih dari itu harus merasa terpanggil untuk ikut melahirkan pemikiran Transformatif dalam pengembangan kebijakan pemerintah, pengelolaan program pembangunan di pusat dan di daerah, serta dalam melahirkan berbagai gagasan dan tindakan inovatif sesuai dengan tantangan abad ke 21." Lanjut Sekcam Rupat.

Sekcam Rupat juga menyampaikan bahwa pada bulan november ini juga merupakan HUT Korpri yang ke-47. Sejak pertama kali berdiri Korpri sebagai satu-satunya wadah bagi pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.

"Agar indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota korpri yang disiplin, anggota korpri yang bertanggung jawab, anggota korpri yang berorientasi kerja. Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti egosektoral, mental priyayi, mental penguasa, mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas belaka." Jelas Sekcam Rupat.

"Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat, kepada masyarakat. untuk itu setiap anggota korpri haruslah menjadi aset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukanlah bagian dari masalah bangsa." Lanjut Sekcam Rupat.

 

Tulis Komentar