Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Bengkalis menggelar Seminar Anti Bullying dan Bahaya Rokok dengan Tema “menyongsong peradaban untuk Indonesia tahun 2045” yang diselenggarakan di SMPN 6 RUPAT desa dungun baru, kecamatan rupat pada tanggal 27 Juli tahun 2024.
Pada Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 6 RUPAT pak Sobri S, Pd, perwakilan dari Ketua Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Norma Sari S, Ap, Perwakilan dari Kepala Desa Muhammad Rifa'i S. Sos, Perwakilan dari Ketua Forum Anak Desa Dungun Baru.
Acara Dibuka secara resmi oleh Kepala sekolah SMPN 6 rupat ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh Mahasiswa KKN STAIN Bengkalis yang mau membuat acara seminar anti bullying dan bahaya rokok.
Semoga dengan adanya seminar ini bisa membuat anak anak sekolah ini terutama kelas 7 dan 8 menjadi lebih paham dengan bullying dan bagaimana bahaya rokok dan menjauh dari hal-hal yang bahaya tersebut”. Ujar Kepala Sekolah SMPN 6 rupat Sobri S, Pd.
Muhammad Faiz Saputra selaku ketua pelaksana sekaligus Ketua KKN desa dungun baru dusun sungai kolam mengucapkan Terima kasih dan maaf kepada seluruh majelis guru.
“Saya berterimakasih kepada majelis guru dan terutama untuk pak kepala sekolah karena telah memfasilitasi dan memberikan izin untuk kami anak anak KKN dari desa dungun baru dusun sungai kolam dan dusun sungai pakcut untuk melakukan seminar di SMPN 6 RUPAT ini”. Ujar Muhammad Faiz saputra
Muhammad Rifa'i S. Sos selaku sekretaris desa dungun baru juga berterimakasih atas undangan dari anak-anak KKN di desa Dungun Baru.
"Saya cukup senang karena acara ini sangat jarang sekali dibuat di desa terutama di sekolah, mungkin dengan materi anti bullying dan bahaya rokok ini akan bisa meningkatkan pengetahuan dari anak-anak ini sendiri. Ujar Muhammad Rifa'i S. Sos
Perwakilan dari UPT Perlindungan perempuan dan anak juga sangat berterimakasih atas undangan yang telah diberikan.
"Saya berterima kasih kepada teman-teman dari Kelompok KKN STAIN Bengkalis atas dibuatnya acara ini, karena bisa kita lihat masalah bullying dan rokok ini sangat umum terjadi di kalangan remaja, serta kami juga menghimbau kepada murid murid agar jangan takut untuk melapor ke PPA seandainya menjadi korban bullying " Ujar Norma sari S, Ap dalam sambutannya.