Senin, 27 Juli 2020 | 10:54:20 WIB | Dibaca : 1383 Kali

TANGGAL 27 S/D 31 JULI 2020 KITA DIPERINTAHKAN UNTUK MENGENAKAN PAKAIAN MELAYU RIAU DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT BENGKALIS KE 508 TAHUN “ BENGKALIS SOLID”.

TANGGAL 27 S/D 31 JULI 2020 KITA DIPERINTAHKAN UNTUK MENGENAKAN PAKAIAN MELAYU RIAU DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT BENGKALIS KE 508 TAHUN “ BENGKALIS SOLID”.

TANGGAL 27 S/D 31 JULI 2020 KITA DIPERINTAHKAN UNTUK MENGENAKAN PAKAIAN MELAYU RIAU DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT BENGKALIS KE 508 TAHUN “ BENGKALIS SOLID”. Teks foto: SISAL,SP MENYAMPAIKAN AMANATNYA PADA APEL SENIN 27 JULI 2020

Apel Senin pagi 27 Juli 2020 dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Rupat yang dipimpin oleh Sisal,SP,Lurah Tanjung Kapal.

Sisal menyampaikan bahwa apel senin pagi ini merupakan apel terakhir baginya sebab tanggal 30 Juli 2020 merupakan masa pensiunnya sebagai PNS.

 Pada amanatnya, Sisal menyampaikan pesan Camat Rupat terkait surat edara Bupati Bengkalis bahwa mulai tanggal 27 s/d 31 Juli 2020 kita diperintahkan untuk mengenakan pakaian melayu dalam rangka memperingati HUT Bengkalis ke 508 tahun yang mengusung tema “Bengkalis Solid”.

Sisal juga menyampaikan pesan bahwa kita diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid -19 ini belum berlalu.

“Setiap melakukan kegiatan apapun diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, jangan berkerumun selagi pandemic covid-19 ini belum berlalu”. Ungkapnya.

Pada kesempatan ini pula Sisal menyampaikan pengalamannya selama menyandang sebagai PNS.

“Mengabdi selama lebih 5 tahun sebagai honorer sejak tahun 1982 kemudian diangkat sebagai PNS pada tahun 1988 hingga kini tahun 2020, berarti sudah 32 tahun pengabdian saya sebagai PNS.” jelasnya

“saya sudah pernah mengalami hidup di penjara selama 120 hari dan rasanya gak enak pak”. Ungkapnya sambil tersenyum.

“Biasa tidur diatas sofa namun saat di penjara hanya beralaskan kardus, makan pun tidak enak. Itu terjadi karna saya dinyatakan salah mengambil kebijakan”. Lanjutnya.

“Saya berharap semoga rekan-rekan sekalian jangan sampai terjerat hukum atau salah dalam mengambil keputusan, sebab kesalahan hari ini bisa jadi sepuluh atau belasan tahun kemudian masalah itu timbul kembali dan diproses.” Terangnya.

Diakhir amanatnya beliau menyampaikan salam perpisahan dan meminta maaf atas kesalahan dan kekhilapan yang pernah dibuat selama bertugas.