Kamis, 15 November 2018 | 11:33:34 WIB | Dibaca : 1301 Kali
Sumbangan bencana dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala, sebesar Rp263.121.000,- telah diterima langsung Pemerintah Propinsi (Pemprop) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ridwan Mumu
Sumbangan ASN Bengkalis Sebesar Rp263 Juta Dikirim ke Palu
Editor : Adisutrisno - Reporter : Haliyun Na'im - Fotografer : Istimewa
Teks foto: Sumbangan bencana dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala
BENGKALIS – Sumbangan bencana dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala, sebesar Rp263.121.000,- telah diterima langsung Pemerintah Propinsi (Pemprop) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ridwan Mumu, Selasa 13 November 2018.
Uang yang dikumpulkan dari sumbangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis ini, diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Martini, bersama Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Yuhelmi dan Plt Inspektur Suparjo. Dari pihak Pemprop Sulteng diterima oleh Kepala Dinas Sosial, Ridwan Mumu.
Dikatakan Martini melalui layanan WhatsApp, pihak Pemprop mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ASN di lingkup Pemkab Bengkalis atas bantuan yang diberikan untuk meringankan beban korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala.
“Terhadap sumbangan dari ASN Pemerintah Kabupaten, pihak Pemprop Sulteng, menyatakan terima kasih dan akan langsung menyalurkan bantuan itu. Karena korban memang sangat membutuhkan,” ungkap Martini.
selain sumbangan dari ASN di lingkup Pemkab Bengkalis, warga dan kelompok masyarakat maupun lembaga pendidikan di Negeri Junjungan juga menyalurkan bantuan bagi korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala. Sumbangan yang diberikan selain dalam bentuk uang, juga makanan dan keperluan lainnya. Pada umumnya sumbangan tersebut dikirimkan oleh warga maupun kelompok masyarakat melalui lembaga yang ada.
Seperti diketahui, Dinas Sosial Bengkalis juga menerima sumbangan dari perngkat daerah berupa pakaian layak pakai. Namun tidak dapat dikirimkan ke Palu, Sigi dan Donggala, mengingat, dari hasil koordinasi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu dan Sulawesi Tengah, jumlahnya sudah banyak.