Selasa, 04 Agustus 2015 | 01:29:am WIB | Dibaca : 5249 Kali

MASIH EKSIBISI, BENGKALIS IKUTI KALIGRAFI KONTEMPORER

MASIH EKSIBISI, BENGKALIS IKUTI KALIGRAFI KONTEMPORER Teks foto:
TEMBILAHAN (LPTQ)—Salah satu cabang baru yang diperlombakan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXIII tingkat provinsi Riau di Tembilahan Indragiri Hilir adalah Khattil Qur'an golongan kontemporer, walaupun masih eksibisi namun Bengkalis tetap menurunkan putra-putri terbaiknya dibidang lukisan kaligrafi tersebut.
 
Kaligrafi Kontemporer digelar di venue Futsal, Jl. Subrantas, Selasa (16/12/2014) ini berbeda dengan tiga golongan cabang khattil lainnya yakni Naskah, Hiasan Mushaf, dan Dekorasi. Menurut Subandi selaku pelatih kaligrafi dari Bengkalis menyebutkan bahwa saat ini kaligrafi telah mengalami sejumlah revolusi, tergambar dengan adanya pergeseran mahzab yang dianut peserta.
 
"Kalau dulu peserta itu menguasai mahzab huruf sekarang bahkan sudah ke mahzab guru," terang Subandi saat menyaksikan anak didiknya berlaga bersama peserta dari kabupaten/kota lainnya.
 
Pergeseran ini lanjut Subandi karena keberadaan master-master kaligrafi yang menjadi panutan di dunia Islam dan karena kemunculan gaya-gaya baru yang tampil akibat penyelenggaraan lomba-lomba khattil Internasional di Turki, Yordania, Brunei, Irak dan di Abu Dhabi.
 
Karya-karya yang tampil dalam lomba itu menampilkan modifikasi bentuk baik anatomi huruf maupun komposisinya. Sehingga anak-anak kita yang tampil pun ikut-ikutan gaya yang sedang berkembang.
 
"Misalnya saja peserta kita dari Bengkalis Muhammad Yafizh dan Reni Lestari lukisan kaligrafinya sesuai dengan idola sang guru yaitu dari negara-negara Timur Tengah, misalnya Turki", sambung Subandi.
 
Ketika ditanya perbedaan dari ketiga golongan kaligrafi ini, Subandi menjelaskan kalau naskah, hiasan mushaf, dan dekorasi itu mazhab tradisional, baku dengan aturan-aturan yang sudah dipatenkan, tapi yang kontemporer itu merupakan pembebasan dari aturan-aturan sehingga tampilannya berbeda, jadi dengan hadirnya golongan kontemporer, akan menambah semaraknya pelaksanaan MTQ.
 
"Walaupun masih eksibisi tapi kita tetap serius menurunkan peserta terbaik putra-putri asal Bengkalis, mudah-mudahan pada saat pengumuman malam penutupan nantinya, mereka bisa juara", tutup Subandi.(Admin)